Sabtu, 20 Juli 2019

Obat-Obatan

-->

Rumah Tua


Wilayah simalungun sumatera utara umur rumah tua +/- 300 tahun

Senin, 24 September 2012

Kerangka Tubuh Manusia

-->
Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya
Anatomi Tubuh Manusia Sistem Kerangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
·         Tulang kepala: 8 buah
·         Tulang kerangka dada: 25 buah
·         Tulang wajah: 14 buah
·         Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
·         Tulang telinga dalam: 6 buah
·         Tulang lengan: 64 buah
·         Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
  • menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
  • melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
  • tempat melekatnya otot-otot
  • untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
  • tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah.

-->
Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:
v     Rangka kepala (tengkorak)
v     Rangka badan
v     Rangka anggota gerak
Dalam tubuh manusia terdapat tulang-tulang. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan dan tersusun rapi membentuk rangka seperti gambar di bawah ini
 

















-->
1.     Bagian- Bagian Rangka
Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain tulang rangka kepala (tengkorak), tulang rangka badan,dan tulang rangka anggota gerak. Agar kamu memahaminya, pelajarilah uraian berikut dengan seksama
1) Tulang-tulang rangka kepala
Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.
2) Tulang-tulang rangka badan
Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:
a) Tulang leher
Tulang leher berfungsi untuk menopang kepala. Dengan adannya tulang leher, kepala dapat berdiri tegak.
-->
-->
b) Tulang dada dan tulang rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Tentu kamu sudah tahu bahwa jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas. Dengan adanya tulang rusuk dan tulang dada, organ-organ penting manusia dapat terlindungi. Perhatikan gambar di bawah ini:
-->

c) Tulang punggung
Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang banyak mengandung sel-sel saraf. Sel-sel tersebut terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang punggung berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas. Perhatikan gambar di  bawah ini:


d) Tulang panggul
Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ dalam bagian perut. Organ tersebut antara lain usus halus dan usus besar. Perhatikan gambar di bawah ini:
3) Tulang rangka anggota gerak
Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan(tangan) dan tungkai(kaki). Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki. Perhatikan gambar di bawah ini yaitu:
A. Gambar anggota gerak atas (atas) dan 





b. Gambar anggota gerak bawah (bawah)
  1. Fungsi Tulang Rangka Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuk, tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu tulang pipa, tulang pendek, dan tulang pipih. Setiap tulang tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Adapun tiga bentuk utama tulang tersebut adalah:
1) Tulang pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Disebut tulang pipa karena tulang ini memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.
Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari. Perhatikan gambar di bawah ini:
1) Tulang pendek
Tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek dengan bentuk bulat. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan
tangan,tulang pergelangan kaki, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar  tulang pendek (atas) dan gambar tulang tempurung lutut (bawah)
1) Tulang pipih
Tulang ini berbentuk pipih atau gepeng. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat ronggarongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul, tulang belikat dan tulang tengkorak kepala. Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar tulang tulang dada (atas) dan gambar tulang belikat (bawah)
C. Hubungan Antartulang
Bagaimana bagian-bagian tubuhmu bisa begitu? Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan. Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga persendian. Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna sebagai pelumas dan mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya.Seperti gambar di bawah ini:
D. Fungsi Rangka
Setelah kamu memahami bagian-bagian dan bentuk-bentuk tulang rangka manusia maka tentu kamu dapat merasakan betapa pentingnya rangka. Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:
• memberikan bentuk pada tubuh,
• melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak,
• menjaga tubuh agar tetap tegak, dan
• tempat menempelnya otot dan jaringan.
• sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
• sebagai alat gerak pasif.

 


--> -->



 
--> -->

Senin, 07 Juni 2010

Pengertian Pertanian

Pertanian ialah pengeluaran makanan dan barangan melalui perladangan, penternakan, dan perhutanan. Ia merupakan
perkembangan utama yang membawa kepada kebangkitan tamadun, dengan penanaman dan penternakan mewujudkan
lebihan makanan dan seterusnya membolehkan pembangunan masyarakat yang lebih padat dan berstrata. Kajian
pertanian dikenali sebagai sains pertanian.
Pertanian merangkumi pelbagai bidang dan teknik, termasuk cara meluaskan tanah untuk bercucuk tanam dengan
membina terusan air dan bentuk pengairan yang lain. Penanaman tanaman di tanah suai tani dan penternakan haiwan di
kawasan ragut merupakan asas pertanian. Pada abad yang lalu, pengenalpastian dan pengkuantitian pelbagai bentuk
pertanian telah menjadi perkara yang dipentingkan. Di dunia maju, julat bentuk tersebut biasanya terbentang antara
pertanian mampan (misalnya, permakultur dan pertanian organik) dan pertanian intensif (misalnya, pertanian
perindustrian).
Agronomi (ilmu pertanian) moden, pembiakbakaan tumbuhan, racun perosak, dan baja, serta juga peningkatan teknologi
telah menambah hasil tanaman secara mendadak tetapi pada waktu yang sama, sangat menjejaskan ekologi dan
kesihatan manusia.[1] Pembiakbakaan pilihan dan amalan moden penternakan seperti penternakan babi intensif (dengan
amalan yang serupa juga dipergunakan untuk ayam) juga meningkatkan keluaran daging, tetapi menimbulkan rasa
bimbang tentang kekejaman haiwan dan kesan kesihatan antibiotik, hormon pertumbuhan, dan bahan kimia yang lain yang
umum digunakan dalam pengeluaran daging perindustrian.[2]
Keluaran pertanian utama secara umum boleh digolongkan kepada makanan, gentian, bahan api, bahan mentah, bahan
farmaseutik, dan perangsang, serta beraneka jenis keluaran hiasan dan lepa hiasan yang eksotik. Pada 2000-an,
tumbuhan telah ditanam terutamanya untuk menghasilkan:
biobahan api, bahan farmaseutik,[3] bahan biofarmaseutik, dan bioplastik; [4]
makanan, misalnya bijirin, sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging;
gentian, misalnya kapas, bulu biri-biri, hem, sutera, dan flaks;
bahan mentah, misalnya kayu gergaji, dan buluh;
perangsang, misalnya tembakau, alkohol, candu, kokaina, dan digitalis;
biobahan api, misalnya metana (daripada biojisim), etanol, dan biodiesel;
keluaran hiasan, misalnya bunga potong, dan tumbuhan semaian, serta juga ikan dan burung tropika untuk
perdagangan haiwan kesayangan; dan
bahan lain yang berguna, misalnya damar.
Walaupun pada 2003, bilangan pekerja pertanian tidak sebegitu banyak, namun kerana kesedaran terhadap pentingnya
pertanian, jumlahnya naik dengan pesat pada 2008. Sesungguhnya, sektor perkhidmatan melebihi pertanian sebagai
sektor ekonomi yang menggaji paling banyak orang di seluruh dunia pada tahun itu.[5] Meskipun pertanian menggaji
melebihi satu pertiga daripada jumlah penduduk dunia pada 2007, pengeluaran pertanian hanya menyumbangkan kurang
daripada 5% keluaran dunia kasar (iaitu jumlah kesemua keluaran dalam negara kasar (KDNK).[6]